FUNGSI LEMBAGA SOSIAL

Suatu lembaga sosial memiliki fungsi yang amat penting dalam masyarakat, yaltu sebagai aturan main yang menuntun jalannya kehidupan sosial. Fungsi ini dibedakan menjadi dua jenis.
a. Fungsi manifes dan fungsi laten Fungsi manifes
1) Fungsi manifes adalah fungsi lembaga yang disadari (nyata). Maksudnya, suatu lembaga mempunyai fungsi yang oleh banyak orang dipandang dan diharapkan akan dipenuhi oleh lembaga itu. Misalnya fungsi keluarga. Semua orang mengetahui bahwa keluarga berfungsi untuk melanjutkan keturunan (reproduksi), tempat mendidik dan memberikan perlindungan pada anak anak (sosialisasi), dan sekaligus memberikan kebutuhan sandang dan pangan hingga anak-anak tumbuh menjadi individu yang mandiri. Sedangkan fungsi lembaga ekonomi, misalnya, menghasilkan dan mendistribusikan kebutuhan pokok dan mengarahkan arus modal ke tempat yang membutuhkan.
2) Fungsi laten adalah fungsi lembaga yang tidak disadari oleh masyarakat (tersembunyi) atau hanya disadari oleh orang-orang tertentu saja, tetapi berpengaruh amat besar bagi perkembangan masyarakat. Misalnya, keluarga juga berfungsi melakukan pengendalian sosial agar anggotanya tidak melakukan penyimpangan. Contoh lainnya, lembaga ekonomi juga memiliki fungsi meningkatkan jumlah pengangguran struktural, jika kegiatan ekonorni menggunakan mesin-mesin canggih, dan juga menciptakan jurang antara pengusaha dan buruh.
b. Fungsi positif (fungsional) dan fungsi negatif (disfungsional)
1) Suatu lembaga sosial dikatakan fungsional bagi kelangsungan hidup masyarakat apab ita ikut mendukung kelangsungan hidup masyarakat. Contohnya lembaga pemikahan, pendidikan, dan olahraga. Lembaga seperti ini jetas memberikan fungsi positif bagi kelangsungan hidup bermasyarakat. Lembaga pernikahan mengatur bagaimana orang melangsungkan hubungan membangun keluarga dan melahirkan anak-anak yang penuh tanggung jawab. Lembaga pendidikan mendidik anak-anak untuk menuju kedewasaan dan kemandirian. Lembaga olahraga memberikan fungsi meningkatkan kualitas fisik dan kesehatan, serta menanamkan nilai-nilai sportivitas pada masyarakat.
2) Sebaliknya, suatu lembaga sosial dikatakan disfungsional apabila keberadaannya merugikan kelangsungan hidup bermasyarakat.

Misalnya, lembaga pasar gelap dan jaringan peredaran obat bius. Meskipun keduanya dikategorikan sebagai lembaga sosial karena di dalamnya terdapat seperangkat norma yang menjadi “aturan main”, namun mereka sangat merugikan anggota masyarakat lain. Pasar gelap menyebabkan pendapatan pajak negara menjadi berkurang. Sedangkan jaringan peredaran obat bius dapat menyebabkan rusaknya masa depan generasi muda.

0 Komentar Untuk "FUNGSI LEMBAGA SOSIAL"

Post a Comment