Berbicara tentang fakta mental dalam ilmu sejarah, maka tidak dapat lepas
dan pengertian “Apakah mental itu?” Mental memiliki pengertian sangat luas,
bahkan dalam kehidupan sehari-hari selalu terdengar kata-kata mental yang
dikaitkan dengan perilaku atau tindakan maupun moral manusia.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang ditulis W.J.S.
Poerwadarminta menyatakan bahwa mental adalah:
1) Hal yang menyangkut batin atau watak manusia yang bukan bersifat badan
atau tenaga.
2) Hal yang menyangkut bukan hanya pembangunan fisik yang perlu
diperhatikan, melainkan juga pembangunan rohani atau batin.
3) Hal yang menyangkut trauma atau guncangan jiwa yang sangat membekas
dalam kehidupan si korban.
Dan uraian tersebut di atas, maka mental terkait dengan masalah batin,
rohani, dan watak manusia. Oleh karena itu, mental akan dapat menentukan baik
buruknya perjalanan kehidupan manusia, masyarakat atau bangsa.
Peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau dapat
mempengaruhi mental kehidupan masyarakat di masa kini maupun di masa depan. Hal
ini menjadi salah satu fakta dalam peijalanan sejarah kehidupan suatu bangsa.
Bahkan dalam fakta mental tercatat hubungan yang sangat erat antara suatu
peristiwa yang telah terjadi dengan batin atau mental masyarakat. Karena
perkembangan atau akumulasi batin atau mental pada suatu masyarakat dapat
mencetuskan munculnya suatu peristiwa, baik peristiwa besar atau kecil.
Contohnya, peristiwa peperangan yang selalu menyisakan tragedi dan derita
akan memengaruhi mental masyarakat yang mengalaminya. Fakta mental memberikan
gambaran yang pasti akibat perang yang ditimbulkannya sehingga akhirnya hanya
akan menyisakan kehidupan yang sangat memprihatinkan.
0 Komentar Untuk "FAKTA MENTAL DALAM SEJARAH"
Post a Comment