Robert Lucas |
Waktu perdebatan antara aliran monetaris
dengan kubu keynesian tentang teori , masalah dan kebijaksanaan makro masih
berlangsung , selain aliran sisi penawaran (supply side) sebelumnya juga muncul
aliran pemikiran ekonomi baru yang lain , yang disebut aliran gelombang baru
(new wave). Aliran ini timbul karena kebijaksanaan-kebijaksanaan ekonomi sesuai
ajaran Keynes yang selama ini ampuh , telah gagal total dalam menghadapi
masalah-masalah ekonomi pada tahun 70-an dan 80-an.
Menurut aliran Ratex , deviasi dari keadaan
kesempatan kerja penuh hanya terjadi karena adanya kesalahan dalam
memperkirakan peristiwa-peristiwa ekonomi masa datang. Tetapi kesalahan tidak
terjadi secara sistematis dan persisten , melainkan hanya secara acak (random).
Karena kesalahan-kesalahan tidak terjadi secara sistematis , maka pakar-pakar
aliran baru percaya bahwa perekonomian cenderung pada keseimbangan.
Aliran Ratex di satu sisi mempunyai kemiripan
dengan aliran monetaris dan aliran sisi penawaran , sebab teori-teori yang
dikembangkan mereka sama-sama dilandaskan pada pandangan-pandangan klasik yang
bersifat non-interventionis , dan dalam penggunaan kebijaksanaan sama-sama
bersifat konservatif.
Tokoh-Tokoh
Ratex
Tokoh-tokoh Ratex cukup banyak, antara lain:
Robert Lucas dari Universitas of Chicago , Thomas Sargeant , Nail Wallace dari
Universitas of Minnesota , Robert Barro dari Universitas of Rochester , Leonard
Rapping ,Edwin Prescott , David Begg , Steven Sheffin , Jhon Muth dan banyak
lagi lainnya. Robert Lucas dianggap sebagai tokoh utama. Bagaimanapun , Lucas
tidak dapat dikatakan sebagai orang pertama , sebab ide tentang ekspektasi
rasional ini sudah dikembangkan oleh John Mult sejak tahun 1961, yang dapat
diikuti dari tulisannya: Rational Expectations and The Theory of Price
Move-ments.
Dalam pengembangan model-model ekonomi ,
pakar-pakar aliran Ratex ini menggunakan beberapa preposisi , antara lain:
bahwa orang atau unit-unit ekonomi akan membuat perkiraan(ekspektasi) ; bahwa
orang menggunakan informasi yang ada padanya secara efisien ; bahwa orang tidak
membuat kesalahan-kesalahan secara sistematis dalam ekspektasi mereka ; dan
bahwa orang akan bereaksi secara rasional terhadap kebijaksanaan-kebijaksanaan
demi kepentingan pribadi masing-masing.
Unsur
Ekspektasi Dalam Perekonomian
Unsur ekspektasi memegang peran cukup penting
dalam penentuan-penentuan aktifitas ekonomi. Karena adanya unsur ekspektasi
dari pelaku-pelaku ekonomi maka Robert Lucas dan Leonard Rapping mendukung
sifat netral uang dan ketidakefektifan kebijaksanaan pemerintah sebagaimana
yang pernah dilansir oleh Milton Friedman dari aliran monetaris. Ekpektasi atau
ramalan tentang masa depan dibuat berdasarkan segala informasi yang ada padanya
, apakah itu dari informasi pasar , kebijaksanaan pemerintah perkembangan internasional
dan sebagainya.
Dalam hal ini pakar-pakar Ratex mengakui
bahwa untuk memasukkan factor ekspektasi tentang masa depan memang tidak mudah.
Akan tetapi dengan semakin banyaknya informasi , dan semakin canggihnya teknik
dan sarana analisis , makin mudah menyusun ekspektasi tersebut. Setelah
ekspektasi disusun , maka unit-unit ekonomi akan menggunakan informasi yang
mereka peroleh untuk mengantisipasi setiap perubahan kebijaksanaan demi
menyelamatkan kepentingan mereka masing-masing. Dalam hal ini tidak mudah bagi
pemerintah menduga reaksi masyarakat terhadap suatu perubahan kebijaksaan.
Implikasi
Kebijaksanaan
Runtuhnya kredibilitas masyarakat di mata
masyarakat baik bagi baik pelaku-pelaku ekonomi tersebut untuk mtlakukan bisnis
di Negara-negara yang lebih transparan kebijaksanaan-kebijaksanaan ekonominya ,
dari pada menghadapi resiko dikeluarkannya jurus-jurus rahasia oleh
pemerintahan di negaranya sendiri. Sikap rasional dari para pelaku ekonomi
secara agregatif dapat membentuk suatu kekuatan “kontra-kebijaksanaan” , dimana
berbagai kebijaksanaan yang akan diambil menjadi tumpul seandainya
kebijaksanaan-kebijaksanaan tersebut sudah diantisipasi secara tepat oleh
mereka.
Pakar-pakar Ratex pada umumnya meragukan
bahwa para ahli ekonomi cukup tahu bagaimana masyarakat akan bereaksi terhadap
perubahan-perubahan kebijaksanaan yang dilakukan , sebab reaksi masyarakat akan
sangat tergantung pada ekspektasi mereka. Pakar-pakar Ratex percaya bahwa
teori-teori atau kebijaksanaan-kebijaksanaan apapun untuk menghadapi
masalah-masalah ekonomi tidak pernah komplit. Untuk itu pemerintah tidak
terlalu sering mengeluarkan kebijaksanaan yang macam-macam , sebab dampaknya
akan di counter oleh para pelaku ekonomi yang dampaknya justru bisa merugikan.
Dalam kenyataan para pengambil keputusan
sering keliru tentang situasi yang dihadapi. Seringkali berbagai kebijaksanaan
dikeluarkan pada saat sudah terlambat. Kebijaksanaan yang datangnya terlambat
ini bukannya memperbaiki , melainkan justru lebih sering memperburuk keadaan.
Makanya kubu Ratex menganjurkan agar pemerintah tidak terlalu ringan
mengeluarkan kebijaksanaan ini itu.
trimasih
ReplyDeletekeren penjelasannya
ReplyDelete