Jangan ngaku anak merangin kalau belum tau yang namanya desa Kungkai, desa loyalis dengan seribu idealis, desa adat dengan sejuta kemodern nya, desa makmur dengan seribu konflik, desa konsumtif dengan sejuta cerita fiktif, mungkin lebay kali ya menggambarkan desa kungkai seperti, tapi itulah kenyataannya.
Di desa ini banyak sekali loyalis banyak sekali orang orang
yang memiliki jiwa loyal, loyal uang, , loyal waktu , dan loyal tenaga yuk kita
intip sedikit ketiga keloyalan itu.
Loyal Uang : Kebanyakan penduduk desa kungkai bukan orang
pelit, bukan orang cikil, karena disini semua adalah keluarga besar, tapi ada
juga sih yang pelit, hehe.
Loyal Waktu : Soal waktu jangan ditanya lagi, soal waktu
orang kungkai no 1,so apapun pekerjaannya kalau sudah duduk dibalai jadi lupa
semuanya, semua membaur menjadi satu kesatuan, ya boleh disebut itu “UTOA ALAO”.
Loyal Tenaga : Ini dia ni yang punya bakat mempunyai punch
yang mematikan terasah disini, hehe kidding, bukan seperti itulah kiranya
gambarannya, karena loyal tenaga maksudnya adalah menyumbangkan…..
menyumbangkan apa ya, gak tau juga ah… hahaha efek kelamaan mikir kali ya, kali
ini mode serius Loyal tenaga didesa kungkai itu dimaknai dengan “ONE UNITY”
alias satu kesatuan, ntah betul ntah idak artinya, biasanya setiap mengadakn acara besar ataupun acara
adat, masyarakat menyumbangkan tenaganya, ya semacam itulah karena biasanya
kalau soal menyumbangkan tenaga orang kungkai bukan no 1 nya sih, mungkin no 2
atau 3
Kali ini kita masuk ke mode seribu idealis, apa itu idealis
saya juga gak tau apa itu idealis dan saya juga gak mau tau! Saya juga gak mau
search di google apa itu karena saya memiliki punya arti idealis tersindiri,
dan idealis itu adalah ide untuk menggunakan linggis, hahaha bukan gitu lah
artinya karena idealis itu sudah saya gambarkan di paragraph ini, kelamaan cari
arti idealis jadi lupa ngebahas bagaimana betapa idealisnya masyarakat kungkai,
yuk kembali ke mode serius
Idealis 1 : Si A, B, C , D, E , F, G dan H, adalah calon
anggota dewan dari desa kungkai yang mata pilihnya kita anggap saja cuman 3000,
woOoOOoOoOOoOOW, 3000/8 = 375, KEMANA KEMANA KEMANA, KUHARUS MELEPAS SUARA,
KAKAK KAKAK TERCINTA NYALON DPR SEMUA, AKHIRNYA TAK KUPILIH SEMUA, semuanya ada
hal positif dan negatifnya semua, positifnya bayangkan seandainya 8 orang itu
duduk dianggota dewan, wah wah dan wah, tak dapat kubayangkan bagaimana desa
kungkai kedepannya, Mall, Restaurant hahaahahahaha #Ngimpi, negatifnya kita
akan mengulang periode 2009 tak ada wakil Kungkai di DPRD, huuuuhhhh.
Idealis 2 : Saya tak pernah menyindir siapapun karena saya
gak bakat nyindir, Kungkai tak akan pernah maju jika masih memiliki orang orang
idealis seperti ini : Maju Kedepan tidak noleh kebelakang, lihat keatas tak pernah lagi lihat kebawah, Dada yang
dibusungkan tak pernah lagi dibungkukkan, pergi kemudik dan tak pernah lagi
kembali ke hilir, satu kuncinya jangan lupa akarmu “KUNGKAI IS MY IDENTITY”.
Sekian dulu cerita bagian satunya,ini juga bukan satu
satunya ceritaku tentang desa tercinta ini besok besok atau entah kapan kalau
ada waktu senggang saya akan lanjutkan dengan Desa Adat dengan sejuta kemodern
nya, Desa Makmur dengan Seribu Konflik, Desa Konsumtif dengan Sejuta Cerita Fiktif.
“SATU KUNCINYA JANGAN LUPA AKARMU KUNGKAI IS MY IDENTITY”.
(h)
ReplyDelete