Gundah Gulana

Semua mimpi yang terajut rapi di kalungan tahta kerajaan cinta
Semua jenuh yang tertata di pikiran pendustaan dunia
Semua hati yang teertawa sepi terangkai gundah
Semua kaki yang dapat melangkah terhenti pasrah

Aku berlari menyapa sang sepi
Aku tanyakan mengapa dia selalu menjadi kekasih diri
Dan dia menjawab
Biarkan gundah menyaut berulang di keheningan malam
Biarkan itu menjadi teman sejatimu
Kamu hanya cukup larikan jari jemarimu
Dan hentakkan dunia lewat karyamu

Tak kan ada yg lebih berharga dari karyamu
Itu intelektualmu
Dan biarkanlah gundah pergi terbang di awang awang
Dan biarkan gulana tersenyum tanpa gundah
Dan biar gundah dan gulana tak menyatu lagi

0 Komentar Untuk "Gundah Gulana"

Post a Comment